Gairah seks menurun karena kurang tidur

Gairah seks menurun karena kurang tidur
Gairah seks menurun karena kurang tidur

Anda merasa tidak bersemangat untuk melakukan hubungan seks ketika kurang tidur? Ya, kurang tidur diduga dapat memengaruhi hasrat seks yang Anda miliki. Lantas, apakah informasi itu benar? Jika ya, apa yang menjadi penyebabnya? Simak penjelasan dalam artikel berikut ini.

Benarkah kurang tidur memengaruhi gairah seks?

Menurut seorang terapis seks, Gina Ogden, PhD, sebagaimana dimuat dalam Everyday Health, kualitas dan waktu tidur memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap timbulnya hasrat seksual.

Semakin nyenyak Anda tidur, semakin mudah Anda melupakan kejadian-kejadian buruk yang Anda alami di hari itu. Dampak positifnya, Anda bisa lebih relaks dan nyaman untuk berhubungan seks dengan pasangan.

Sebaliknya, kurang tidur dapat memengaruhi gairah seks, sehingga Anda akan malas berhubungan seks dengan pasangan. Mengapa?

Berdasarkan penelitian yang dimuat dalam Journal of Behavior Therapy and Experimental Psychiatry, jika kurang tidur menjadi sebuah kebiasaan, hal ini dapat memicu rasa cemas dan depresi yang berujung pada hasrat seks menurun.

Pasalnya, saat tubuh ‘stres’ akibat kurang tidur, otak akan menekan produksi hormon seksual seperti estrogen dan testosteron. Dalam kondisi itu, tubuh ‘lebih memilih’ untuk memproduksi hormon stres, yaitu kortisol.

Perubahan hormon ini dapat memicu berkurangnya hasrat seksual, meningkatkan infertilitas, dan disfungsi ereksi.

Kondisi ini lebih sering ditemukan pada wanita
Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja. Meski begitu, kondisi kurang tidur sampai memengaruhi gairah seks umumnya lebih sering dialami oleh wanita.

Kok bisa? Banyak situasi kesehatan yang hanya dialami oleh wanita. Sementara, situasi tersebut memiliki pengaruh terhadap kualitas tidur yang dimiliki para wanita.

Misalnya, beberapa situasi yang dapat membuat wanita kurang tidur adalah kehamilan, gaya hidup setelah melahirkan, serta menopause.

Saat-saat itu, tubuh wanita cenderung merasa lelah, stres, dan depresi. Oleh karenanya, wanita yang saat itu kurang tidur merasa tidak tertarik melakukan hubungan seks.

3 cara kembalikan hasrat seks dengan meningkatkan kualitas tidur

Jika kurang tidur memengaruhi hasrat seks Anda, satu-satunya cara yang bisa Anda lakukan adalah memperbaiki kualitas tidur. Berikut adalah beberapa cara memperbaiki kualitas tidur agar kurang tidur tidak lagi memengaruhi gairah seks Anda.

1. Pahami berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk tidur

Kebutuhan tidur setiap orang berbeda. Namun, normalnya, orang dewasa usia 18-64 tahun membutuhkan tujuh hingga sembilan jam tidur sehari. Jangan pernah menyepelekan waktu tidur dan susun strategi agar Anda bisa tidur cukup dalam sehari.

Misalnya, jika Anda harus bangun pagi, hindari begadang dan tidur lebih awal. Kurang tidur memang memengaruhi gairah seks. Namun jika Anda bisa mengatur jam tidur dengan baik, hasrat seksual Anda mungkin akan kembali.

2. Ajak pasangan berhubungan seks

Jika Anda merasa susah tidur, cobalah untuk mengajak pasangan Anda berhubungan seks. Pasalnya, tidak hanya kualitas tidur yang memiliki pengaruh terhadap hasrat seksual. Aktivitas seks juga dapat memengaruhi kualitas tidur.

Menurut sebuah artikel yang dimuat dalam National Sleep Foundation, berhubungan seks dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak.

Hal ini disebabkan berhubungan intim dapat melepaskan hormon yang disebut hormon prolaktin yang dapat membuat Anda merasa relaks dan menimbulkan rasa kantuk.

3. Kurangi penggunaan gadget sebelum tidur

Menggunakan gadget sebelum tidur sering kali menjadi penyebab Anda ‘lupa’ tidur. Artinya, Anda jadi sibuk menelusuri internet, bermain game, atau berbagai kegiatan yang biasanya Anda lakukan dengan gadget.

Jika Anda menuruti ‘nafsu’ Anda untuk menggunakan gadget sebelum tidur, jam tidur Anda akan berkurang. Hal inilah yang menyebabkan Anda kurang tidur sehingga dapat memengaruhi gairah seks.

Agar kualitas dan jam tidur Anda membaik, cobalah untuk berhenti menggunakan gadgetsetidak tiga jam sebelum tidur. Dengan begitu, kualitas tidur Anda akan membaik, juga hasrat seksual Anda.
nah demikian artikel yang bisa saya tuliskan semoga bisa sedikit membatu dan bermanfaat.

Post a Comment

0 Comments