Astaghfirullah! Jangan Menikahi Wanita Yang Mempunyai 5 Hobi Ini, No.4 Paling Sering Para Kita Temui..
Islam menganjurkan kepada kita untuk menikah dengan wanita yang seiman sehingga akan tumbuh generasi Islam yang baru.
Tentunya, sebagai muslim, kita harus melahirkan generasi penerus bangsa yang baik, yang mengikuti syariat Allah dan Rasul-Nya.
Memang tidaklah mudah. Tapi, akan menjadi mudah, jika kita memilih pasangan hidup yang baik, sesuai anjuran Islam.
Ya,
Islam telah memberitahu kita kriteria pasangan hidup seperti apa yang
harus dipilih. Terutama dalam memilih calon istri. Sebab, keharmonisan
rumah tangga akan tercapai jika seseorang memiliki istri yang berakhlak
mulia.
Nah, perlu Anda ketahui pula, bahwa ada
wanita-wanita yang memiliki hobi tertentu, yang karenanya tidak baik
untuk dipilih jadi istri. Wanita yang memiliki hobi apa sajakah itu?
Berikut kumpulan wanita yang jangan sampai anda nikahi, dikutip dari
islampos,
1. Berbohong di Setiap Waktu
Islam
sangatlah membenci perbuatan berbohong. Hal ini dikarenakan berbohong
dapat mengantarkan kita pada perbuatan dosa yang lebih besar. Mungkin,
awalnya ia hanya berbohong masalah kecil saja, tapi untuk menutupi
kebohongan tersebut ia dapat melakukan perbuatan berbohong yang lebih
besar lagi.
Apabila seorang wanita senang berbohong
maka hubungan suami istri tidak akan terjalin dengan baik karena tidak
adanya keterbukaan satu sama lain. Bahkan, kebohongan ini dapat
menimbulkan adu domba antara suami dan istri. Inilah wanita yang haram
dinikahi.
2. Sering Foya-foya dan Berpesta
Ketika
memilih wanita, seharusnya laki-laki juga harus memperhatikan hobi ini.
Seorang wanita yang suka berpergian ke pesta dan berfoya-foya maka
dapat mengganggu tanggung jawabnya sebagai ibu rumah tangga.
Wanita
ini biasanya lebih suka untuk pergi dan berkumpul dengan teman-temannya
tanpa melakukan tugasnya sebagai seorang istri ataupun ibu.
Pekerjaan
rumah yang seharunya dikerjakan akan ditinggalkan. Hal ini bertentangan
dengan ajaran Islam yang mengharuskan seorang wanita untuk mengurusi
urusan rumah tangga sebagai ibu atau istri.
Jangan
sampai karena salah memilih wanita ini, kita tidak mendapatkan hubungan
pernikahan yang sempurna, bahkan bisa jadi pernikahan tidak bertahan
lama.
3. Selingkuh Tanpa Pandang Bulu
Setiap
orang pasti menginginkan pasangan yang setia. Hati seseorang akan
sangat terluka jika pasangannya telah berkhianat dengan orang lain.
Sebagai pasangan suami istri, seharusnya kita dapat saling menjaga
komitmen agar hubungan dapat terjalin secara harmonis.
Apabila
salah satu pasangan melakukan perselingkuhan maka sudah dipastikan
bahwa hubungan pernikahan tidak terjalin secara sehat, bahkan dapat
menimbulkan perceraian.
Kebiasaan berbohong yang
dilakukan dapat dijadikan salah satu senjata untuk menutupi
perselingkuhan ini. Oleh karena itu, kita harus bisa melihat apakah
pasangan kita setia atau tidak. Hal ini juga diatur oleh Islam.
Islam
melarang seseorang yang sudah menikah untuk berhubungan dengan lawan
jenis yang bukan mahram. Inilah sifat wanita yang tidak boleh dinikahi.
4. Suka Mem-bully
Baik
wanita ataupun laki-laki tidak diperbolehkan melakukan kekerasan fisik
maupun psikologis pada orang lain. Seorang wanita yang berani melakukan
hal ini maka bisa jadi dilakukan oleh suami dan anaknya kelak.
Oleh
karena itu, hindarilah wanita yang tidak boleh dinikahi yang seperti
ini karena pernikahan yang akan terjalin tidak akan bertahan lama bahkan
dilengkapi dengan kekerasan fisik atau psikologis.
5. Sering Berbelanja Menghabiskan Uang atau Materialistik
Meskipun
uang bukan segalanya, tapi uang juga cukup penting dalam kehidupan.
Sebagian besar wanita bersedia menikah dengan laki-laki karena harta
yang dimilikinya. Seorang laki-laki harus berhati-hati dalam memilih
wanita.
Jangan sampai terjebak pada wanita yang materialistik. Wanita seperti ini biasanya hanya menginginkan harta sang suami.
Apabila keadaan ekonomi suami sedang turun, maka tidak ada yang menjamin jika istrinya akan tetap mendampinginya.
Wanita ini biasanya kurang tulus dalam mencintai pasangan hidupnya dan lebih berorientasi pada harta atau materi.
0 Comments